BRIDA PROVINSI PAPUA BARAT TERIMA APRESIASI BRIDA OPTIMAL 2025: Penggerak Riset dan Inovasi Untuk Kemajuan Daerah

"Kepala BRIDA Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si menerima Piagam Penghargaan Brida Optimal 2025 mewakili Gubernur Papua Barat" dok.brida_mediapapuabarat

BridaNews_Jakarta. - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan apresiasi kepada 39 BRIDA/BAPERIDA se-Indonesia pada gelaran Apresiasi BRIDA/BAPERIDA Optimal 2025 dan Forum Komunikasi Riset dan Inovasi Daerah yang akan diselenggarakan pada Senin, 27 Oktober 2025 di Auditorium Gd. BJ. Habibie, Jl. MH. Thamrin, Jakarta 

BRIN memberikan Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi daerah dalam Pembangunan berbasis bukti ilmiah. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi bagi daerah yang aktif memanfaatkan hasil kajian riset dalam perumusan kebijakan publik serta memainkan peran strategis dalam mengoptimalkan potensi dan menyelesaikan permasalahan Pembangunan daerah, tetapi juga dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya peran BRIDA/BAPPERIDA dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah.

"Sambutan Kepala BRIN,Laksana Tri Handoko" (dok.brida_mediapapuabarat)

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelaksanaan BRIDA yang optimal merupakan upaya bersama BRIN dan Kemendagri untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi BRIDA di seluruh Indonesia, sehingga kemajuan negara dapat dimulai dari daerah dengan dorongan bottom-up yang berkelanjutan.

Ia mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mendirikan BRIDA/BAPPERIDA sesuai regulasi. Menurutnya, fokus ke depan bukan hanya pada pembentukan kelembagaan, tetapi juga memastikan BRIDA bekerja optimal. “BRIDA harus dapat mendukung kebijakan berbasis bukti dan sains, serta memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri daerah. Inilah kunci membangun ekonomi berbasis pengetahuan,” tegas Handoko.

"Sambutan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi" (dok.brida_mediapapuabarat)

Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi dalam sambutannya menyampaikan bahwa apresiasi ini bukan sekadar penghargaan, tetapi wujud pengakuan atas peran penting BRIDA dan BAPPERIDA sebagai ujung tombak inovasi daerah. “Riset dan inovasi daerah merupakan fondasi pembangunan nasional yang berkelanjutan. BRIN ingin memastikan bahwa kebijakan pembangunan di daerah didasarkan pada bukti ilmiah, data, dan hasil kajian yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. 

Hingga 23 September 2025, telah terbentuk 252 BRIDA/BAPPERIDA di seluruh Indonesia, terdiri dari 24 di tingkat provinsi, 187 di tingkat kabupaten, dan 41 di tingkat kota. Menurut Yopi, capaian ini menunjukkan semakin kuatnya kesadaran daerah untuk menjadikan riset dan inovasi sebagai instrumen strategis dalam pengambilan kebijakan. 

Pada tahun 2025 ini, BRIN memberikan apresiasi kepada 39 BRIDA/BAPPERIDA di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota yang berhasil meraih penghargaan "Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025". Penghargaan ini diberikan dalam dua kategori, yaitu Perumusan Kajian Kebijakan yang dimanfaatkan dan Peran BRIDA/BAPPERIDA dalam Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah.

Pemerintah Provinsi Papua Barat menjadi salah satu daerah yang menerima penghargaan ini, khususnya dalam kategori Perumusan Kajian Kebijakan  yang dimanfaatkan. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi BRIDA/BAPPERIDA lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan kontribusinya dalam pengembangan riset dan inovasi daerah.

"Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Kepala BRIDA Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si olehKepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko yang didampingi Deputi Riset dan Inovasi Daerah BRIN Dr. Yopi." (dok.brida_mediapapuabarat)

Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Kepala BRIDA Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si menerima Piagam Penghargaan BRIDA OPTIMAL 2025 yang diserahkan langsung oleh Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko yang didampingi Deputi Riset dan Inovasi Daerah BRIN Dr. Yopi.

Profesor Heatubun mengatakan bahwa penghargaan ini sangat berarti bagi BRIDA Papua Barat dan istimewa bagi Pemerintah Provinsi Papua Barat, karena merupakan penghargaan pertama dari Perangkat Daerah bagi Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru saja dilantik dalam masa periode jabatan kedua.

BRIDA Provinsi Papua Barat merupakan satu-satunya wakil dari Tanah Papua sekaligus menjadi wakil dari Indonesia Timur yang memiliki contoh cerita sukses untuk dijadikan acuan bagi daerah lainnya di Indonesia.

"Foto bersama" (dok.brida_mediapapuabarat)

Turut hadir dalam pemberian Apresiasi ini beberapa Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota mewakili daerah masing-masing. Diantaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Riau H. Adbul Wahid, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, Walikota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Bupati Aceh Jaya Muslem D dan wakil kepala daerah lainnya.

Selain pemberian apresiasi, BRIN juga menyelenggarakan Forum Koordinasi Riset dan Inovasi Daerah tahun 2025. Forum ini menjadi wadah bagi BRIDA/BAPPERIDA untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam pengembangan riset dan inovasi daerah. Forum ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya peran BRIDA/BAPPERIDA dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah.(media_bridapapuabarat)


Banner
Video

Oktober

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
2829301234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930311