Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Papua Barat dengan tema “UMKM Bangkit, UMKM Go Digital” dok.brida_mediapapuabarat
Manokwari,- Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun di Manokwari, Pemerintah Provinsi Papua Barat menyelenggarakan berbagai kegiatan menjelang perayaan ini, salah satunya adalah Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Papua Barat dengan tema “UMKM Bangkit, UMKM Go Digital” yang berlangsung sejak 13 - 16 Agustus 2022. Pada Selasa (16/8/2022), Penjabat Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat memberikan sambutan dan arahan sekaligus menutup dengan resmi kegiatan pameran tersebut.
"Peserta Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Papua Barat" (dok.brida_mediapapuabarat)
Dalam sambutan dan arahan, disampaikan bahwa Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada semua 23 peserta pameran dari organisasi-organisasi perempuan, pengrajin, seniman, mitra dan pihak-pihak UMKM di Manokwari yang telah berpartisipasi dalam menampilkan produk-produk terbaik mereka. “Bapak Penjabat Gubernur berharap bahwa menjelang peringatan HUT RI yang ke - 77 di Papua Barat, khususnya di Manokwari, kita harus rayakan semeriah mungkin dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Salah satunya seperti kegiatan pameran UMKM kali ini, agar tidak hanya formalitas dan seremonial saja tetapi dapat memberi manfaat penuh bagi Bapa/ Ibu/saudara/saudari peserta pameran, pihak-pihak yang terlibat, dan masyarakat umum. Dan tentunya hasil-hasil kreativitas dan karya-karya inovatif UMKM ini akan menjadi kebanggaan kita di Manokwari dan Provinsi Papua Barat,”.
"Laporan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Papua Barat, George Yarangga, A.Pi., MM" (dok.brida_mediapapuabarat)
Dengan terus melakukan pameran (yang merupakan bagian dari upaya promosi), produk-produk UMKM kita akan semakin dikenal dan diminati oleh para konsumen tidak hanya secara lokal, tapi juga secara nasional dan harus diperjuangkan untuk menembus pasar internasional. Produk-produk UMKM kita memiliki daya saing karena memiliki nilai originalitas dan eksotis yang tidak dimiliki oleh daerah lain di luar Papua Barat. Tinggal sekarang kita sama-sama melihat bagaimana meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas berdasarkan standarisasi atau syarat-syarat untuk produk UMKM kita bisa dipasarkan sesuai keinginan pasar dan pelanggan.
"Sambutan Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun,S.Hut, M.Si" (dok.brida_mediapapuabarat)
Pada saat yang sama, Penjabat Gubernur Papua Barat juga menyampaikan terima kasih secara khusus kepada pihak Bank Indonesia dan manajemen Manokwari City Mall (MCM) atas kontribusi yang nyata dan dukungan luar biasa dalam mensukseskan kegiatan ini. “Kegiatan UMKM bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pelaku UMKM saja tetapi ini juga menjadi tanggung jawab dan perhatian kita semua, terutama Mitra ekonomi kita seperti pihak Bank Indonesia dan lainnya. Berharap dapat menjadi perhatian bagi pihak perbankan (bank-bank) di Papua Barat, agar ke depan dapat berkolaborasi bersama, terutama untuk manajemen Bank Papua yang disebut sebagai Banknya Orang Papua harus bisa menjadi tuan rumah untuk membantu dalam pengembangan UMKM dan industri kreatif di Papua Barat. Juga kepada mitra-mitra ekonomi lainnya (perusahaan atau bisnis yang sudah mapan), diharapkan dapat mengambil bagian dalam membantu UMKM kita bangkit dan mendorong percepatan pengembangan industri yang lebih maju dan baik di Papua Barat,” harapan Gubernur Papua Barat.
"Ucapan terimakasih oleh salah satu Seniman Papua yang menjadi peserta pameran, Ely Krey" (dok.brida_mediapapuabarat)
Disisi lain pada saat menyampaikan sambutan dan arahan, secara khusus Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun,S.Hut, M.Si juga menyampaikan hal yang berkenaan dengan urusan Tugas dan Fungsi BRIDA Papua Barat yaitu terkait pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang selama ini dikerjakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) kala itu, dan kini BRIDA. Kepala BRIDA memberi kesempatan bagi semua peserta UMKM yang ingin mendaftarkan merek produk atau brand, hak cipta, paten, dan sebagainya maka tim BRIDA siap membantu memfasilitasi dalam hal pengurusan pendaftaran sehingga ada perlindungan hukum kepada pencipta karya sejak awal. “Jika Bapa /Ibu serius dalam mengembangkan produk ke skala yang lebih besar, kami juga siap untuk membantu dalam rangka mencari dukungan dari Mitra Pembangunan dan pasar yang lebih luas untuk pengembangan produk.” Jelas Profesor Heatubun.
"Pemberian Bantuan Gubernur Papua Barat secara langsung oleh Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun,S.Hut, M.Si " (dok.brida_mediapapuabarat)
Selain itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Papua Barat, George Yarangga, A.Pi., MM melaporkan bahwa terdapat 23 peserta yang mengikuti pameran selama tiga hari dengan antusias dan semangat yang luar biasa. Selain uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000,- yang diberikan oleh Penjabat Gubernur Papua Barat kepada 23 peserta pameran, juga ada dukungan dana dari DISPERINDAG sebagai motivasi bagi para peserta. “Kegiatan ini kami lakukan mengikuti arahan Bapak Gubernur, bahwa menjelang HUT RI ke - 77 setiap OPD harus tanggap dan terjemahkan apa yang beliau sampaikan, dan kami merespon ini. Dari seksi pameran pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat juga kami memberikan dana sebagai motivasi bagi setiap peserta pameran. Jangan lihat besar kecil jumlah uangnya, tetapi moment yang penting ini sebagai wadah untuk memasarkan dan mengembangkan produk menjadi lebiah luas dan berkembang dengan baik,” jelas George Yarangga
"Salah satu stand pameran dari Lembaga Pemasyarakatan Daerah Kabupaten Manokwari" (dok.brida_mediapapuabarat)
Lebih lanjut Yarangga menyampaikan bahwa selama tiga hari ini dihitung, omset penjualan atau transaksi secara keseluruhan mencapai 20 juta lebih, bahkan sesuai tema pameran maka juga manfaatkan teknologi dalam hal pembayaran dengan menggunakan sistem pembayaran digital praktis yaitu QRIS. “Metode pembayaran ini sangat baik dan berguna bagi kita semua dalam mengikuti perkembangan teknologi. Pembayaran menggunakan QRIS artinya kita di Manokwari Papua Barat juga mengikuti perkembangan teknologi dunia.” Tutup George Yarangga.
"Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Papua Barat, George Yarangga, A.Pi., MM saat di mintai keterngan oleh awak media" (dok.brida_mediapapuabarat)
"Foto Kepala Brida dan Kepala Disperindag bersama peserta Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Papua Barat" (dok.brida_mediapapuabarat)
Salah satu seniman Papua yang menjadi peserta pameran, Ely Krey mengaku sangat bersyukur dengan pameran karena dirinya dapat memamerkan karya-karya yang telah dihasilkan selama ini. “ Ya……. Kalau ada pameran semua orang bisa melihat hasil karya kita. Saya sangat mencintai apa yang saya kerjakan karena ini adalah warisan budaya Papua. Semoga ke depan terus ada perhatian dari pemerintah dengan mengadakan kegiatan seperti ini dengan lebih baik lagi, agar ada perhatian dan intervensi pemerintah kepada kami pelaku UMKM ini,” tutup pemilik stand Mansar Apus Krey (lb/bridamediapapuabarat)