MATA PENA BRIDA: PROGRAM INOVATIF YANG MELATIH DAN MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA PAPUA BARAT MENUJU TRANSPARANSI DIGITAL

"Mata Pena Brida Provinsi Papua Barat 16-17 Oktober 2024" dok.brida_mediapapuabarat

BridaNews_Manokwari,- Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat menggelar fasilitasi belajar konten digital di Mansinam Beach Hotel Manokwari 16–17 Oktober 2024. Kegiatan program Mata Pena BRIDA ini diikuti oleh peserta yang merupakan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Papua Barat, mahasiswa dan siswa SMA di Manokwari.

 

Pada sambutan Kepala BRIDA Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS yang disampaikan oleh Kepala Bidang Sosial Pemerintahan, Ir. Abdul Havids Fatamasya, M.Si menyampaikan apresiasi kepada pihak panitia atas penyelenggaraan kegiatan, dan kepada para peserta atas antusiasme yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang sangat luar biasa dengan semangat untuk mengikuti kegiatan ini, pastinya ini sangat bermanfaat untuk peserta semua” ucap Fatamasya.

 

" Sambutan Kepala BRIDA Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS yang disampaikan oleh Kepala Bidang Sosial Pemerintahan, Ir. Abdul Havids Fatamasya, M.Si" (dok.brida_mediapapuabarat)

Lebih lanjut Fatamasya menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan Program Mata Pena ke – 3, yang sebelumnya menggunakan “Mata Pena Litbangtara”  karena kerjasama dengan Mitra Yayasan Bentara Papua, kemudian “Mata Pena Litbang” dan setelah ini akan menggunakan “Mata Pena BRIDA” menyesuaikan dengan perubahan nomenklatur dari Balitbangda ke BRIDA. Kegiatan  ini bertujuan untuk melatih kemampuan ASN, mahasiswa dan  para siswa SMA untuk bisa menulis berita dengan baik sehingga ketika peserta kembali ke tempat tugas maupun sekolah masing-masing diharapkan dapat memanfaatkan gawai telepon cerdas – smartphone dalam menulis berita sesuai dengan struktur dan metode menulis yang telah dipelajari  dalam kegiatan ini. Di era kemajuan teknologi informasi terutama digital, sangat penting untuk menyampaikan berita-berita atau informasi yang bersifat positif dan membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan membantu mempromosi potensi daerah. Transparansi dan akuntabilitas dari semua pihak, terutama Pemerintah Daerah juga bisa ditingkatkan lewat pemberitaan-pemberitaan yang mengulas kinerja dan capaian-capaian pembangunan. Di era digital saat ini, tidak ada yang bisa ditutup-tutupi lagi, tinggal bagaimana kita menggunakan gawai digital (smartphone) ini untuk sesuatu yang produktif, efisien dan efektif.

 

"Fasilitator Mata Pena BRIDA, Jurnalis Jubi Papua Alberth Yomo, S.Hut  yang juga merupakan staf BRIDA Papua Barat, saat menyampaikan teknik menulis berita dan pengambilan video" (dok.brida_mediapapuabarat)

Demikian juga dari pengembangan riset dan inovasi di daerah, peran Citizen Science sangat besar. Kita ketahui bahwa banyak temuan-temuan baru flora dan fauna serta fenomena alam dan fenomena sosial, akhir-akhir ini banyak dikontribusikan oleh para warga masyarakat atau publik yang melaporkan melalui media sosial, lewat teknologi digital dan kemudian disadari dan ditindaklanjuti oleh para ilmuwan, sebagai penemuan baru bagi ilmu pengetahuan.           

 

Selain itu, Fasilitator Mata Pena BRIDA, Jurnalis Jubi Papua Alberth Yomo, S.Hut  yang juga merupakan staf BRIDA Papua Barat menyampaikan bahwa pada kegiatan ini, peserta dilatih untuk menulis berita dan membuat video berita. Pada kegiatan menulis berita peserta belajar struktur dan unsur-unsur dalam menulis sebuah berita yang baik, sedangkan untuk video bagaimana peserta bisa membuat sebuah video singkat dengan cepat dan menarik perhatian sehingga video tersebut dapat menjadi konten yang bermanfaat. “Dalam dua hari ini kami akan belajar sekalian melakukan praktek sehingga semua peserta terbiasa untuk menulis dengan hanya memanfaatkan smartphone”, Jelas Yomo

 

"Praktek penulisan berita secara cepat dan teknik pengambilan video oleh para peserta Mata Pena Brida Papua Barat" (dok.brida_mediapapuabarat)

Salah satu peserta dari Sekretariat DPR Papua Barat, Enggelina Murafer menyampaikan bahwa Program Mata Pena BRIDA dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas kerja bagi ASN serta menjadi pengalaman yang baru dalam hal menulis informasi (berita), “ Kegiatan ini sesuai  dengan Tupoksi kerja saya sebagai Kasubag dokumentasi, Informasi dan Publikasi”. Tuturnya.

 

Di samping itu, Siswa dari SMA Taruna Kasuari Nusantara Manokwari, Satria Tri Sugiharta menyampaikan bahwa kegiatan Mata Pena sangat menarik, sehingga menjadi motivasi bagi saya untuk bisa belajar menulis berita dan membuat konten-konten yang bermanfaat.

 

"Foto bersama" (dok.brida_mediapapuabarat)

Perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua, Josua Jeremi Baransano  mengatakan bahwa semoga dia mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru dari kegiatan ini “Terkait konten digital saya sudah lama sekali punya minat untuk belajar, ya syukur ada kegiatan Mata Pena BRIDA ini, sehingga bisa dituntun untuk belajar menulis berita dan edit video sesuai perkembangan teknologi digital, dan semoga bermanfaat”, tutupnya. (Lince Baransano/ BRIDA Papua Barat)


Banner
Video

November

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
272829303112
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930