PEMPROV PAPUA BARAT MENGINISIASI KERJASAMA PENGELOLAAN TWA GUNUNG MEJA, MANOKWARI

"Pertemuan Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Prof. Heatubun dan Dirjen KSDAE, KLHK RI, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Agr.Sc " dok.brida_mediapapuabarat

BRIDANews_Jakarta.  Pemerintah Provinsi Papua Barat saat ini sedang mendorong pengembangan obyek-obyek wisata berbasis alam, religi dan budaya untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pariwisata berkelanjutan. Salah satu obyek dan daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan adalah Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja yang terletak di tengah kota Manokwari, di Kabupaten Manokwari.

TWA Gunung Meja merupakan salah satu Kawasan Pelestarian Alam yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 91/Menhut/II/2012 dengan luas 462,16 hektar (ha) yang mempunyai fungsi wisata, hidrologis, sejarah dan penunjang kehidupan masyarakat sekitar.  Penetapan TWA Gunung Meja tentunya memenuhi kriteria yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam, yaitu:  mempunyai daya tarik alam berupa tumbuhan, satwa, atau bentang alam, gejala alam serta formasi geologi yang unik;  mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelestarian potensi dan daya tarik alam untuk dimanfaatkan bagi pariwisata dan rekreasi alam; dan  kondisi lingkungan disekitarnya dalam mendukung upaya pengembangan kepariwisataan alam.

"FGD Strategi Pengelolaan TWA Gunung Meja" (dok.brida_mediapapuabarat)

Sejauh ini pengelolaan TWA Gunung Meja yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat dirasa belum optimal memberikan manfaat ekonomi bagi daerah dan masyarakat sekitar sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Menindaklanjuti hal tersebut, maka Pemerintah Provinsi Papua Barat sedang menginisiasi kerjasama Pengelolaan Kawasan TWA Gunung Meja dengan Pengelola Kawasan dalam hal ini Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Pembahasan Mekanisme Kerja Sama Pengelolaan TWA Gunung Meja" (dok.brida_mediapapuabarat)

Inisiasi awal dimulai sejak Bulan April 2023 melalui FGD Strategi Pengelolaan TWA Gunung Meja yang bermanfaat bagi Pemerintah dan Masyarakat yang dilaksanakan di Manokwari. FGD yang dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi dan Umum, dan dihadiri oleh perangkat daerah terkait lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat (Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan Riset dan Inovasi Daerah) dan BBKSDA Papua Barat selaku pengelola kawasan.

Menindaklanjuti FGD tersebut dan arahan Pj. Gubernur Papua Barat Bapak Komjen Pol (Purn.) Drs Paulus Waterpauw, M.Si, maka Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat melakukan koordinasi intensif dengan BBKSDA Papua Barat yang kemudian menyepakati perlu adanya kerja sama para pihak untuk mengoptimalkan pengelolaan dan manfaat TWA Gunung Meja. Komunikasi dan koordinasi terus dilakukan secara intensif untuk membahas prosedur dan mekanisme legal kerja sama yang diinisiasi termasuk membahas Proposal Teknis Kerjasama Pengelolaan TWA Gunung Meja bersama Dinas PUPR Provinsi Papua Barat.

"Kepala BRIDA, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.hut, M.Si, FLSmemimpin Rapat Daring Pembahasan Draft PKS" (dok.brida_mediapapuabarat)

Melalui surat Pj. Sekretaris Daerah (Dr.Hut Yacob S. Fonataba, SP, M.Si) pada Bulan Agustus 2023, Pemerintah Provinsi Papua Barat kemudian menyampaikan proposal kerja sama Pengelolaan TWA Gunung Meja kepada Pihak BBKSDA Papua Barat yang mencakup penguatan fungsi berupa Dukungan Perlindungan Kawasan, Pengembangan Wisata Alam, Pengawetan Flora dan Fauna, serta Pemberdayaan Masyarakat. Proposal ini secara prinsip disetujui oleh BBKSDA Papua Barat yang kemudian didorong dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Papua Barat dan BBKSDA Papua Barat. Dalam proposal kerja sama tersebut, terdapat beberapa item kegiatan yang dapat didukung oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Perangkat Daerah terkait dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, khususnya dalam rangka mendukung pengembangan wisata berkelanjutan TWA Gunung Meja.

Setelah melalui beberapa kali pembahasan draft PKS secara daring dengan melibatkan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat dan BBKSDA Papua Barat terakhir pada tanggal 8 September 2023, maka para pihak sepakat terhadap Draft PKS yang dibuat dan selanjutnya Pihak BBKSDA Papua Barat menindaklanjuti Draft PKS tersebut kepada Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian LHK untuk dapat disetujui.

"Pertemuan Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Prof. Heatubun  dan Dirjen KSDAE, KLHK RI, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Agr.Sc di ruang kerja beliau di lantai 8 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta" (dok.brida_mediapapuabarat)

Dalam rangka mendorong percepatan finalisasi PKS Pengelolaan TWA Gunung Meja, maka pada tangal 16 September 2023, Kepala  BRIDA Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian LHK RI, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Agr.Sc di ruang kerja beliau di lantai 8 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Ditjen KSDAE Bapak Suharyono dan Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan BRIDA Provinsi Papua Barat Haerul Arifin, S.Hut, M.Si. Pada pertemuan tersebut, Kepala BRIDA  Provinsi Papua Barat mewakili Pemerintah Provinsi Papua Barat menyampaikan Proposal dan Draft Perjanjian Kerja Sama dan sekaligus mohon dukungan Dirjen KSDA untuk percepatan persetujuan dan penandatanganan PKS.

Dalam kesempatan tersebut, disela-sela kesibukannya dalam kegiatan  Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2023 Road to COP28 Dubai, Prof. Satyawan, selaku Dirjen KSDAE sangat mengapresiasi inisiasi dukungan kerjasama dari Pemerintah Provinsi Papua Barat  dalam rangka pengelolaaan TWA Gunung Meja dan akan segera menindaklanjuti Proposal dan Draft PKS  yang disampaikan untuk proses finalisasi sehingga dapat ditandatangani bersama para pihak dalam waktu yang tidak terlalu lama. “Dukungan ini tentunya sangat penting dalam pengelolaan kawasan konservasi khususnya dalam pengelolaan TWA Gunung Meja“ tegas Prof. Pudyatmoko.

Selanjutnya Kepala BRIDA Proviinsi Papua Barat memberikan cindera mata dari Pemerintah Provinsi Papua Barat berupa Buku Papua Barat Menju Pembangunan Berkelanjutan dan Majalah Kasuari Inovasi (MKI) Edisi 9 Tahun 2023 serta Produk Coklat Olahan berbahan baku Kakao Ransiki, Manokwari Selatan sebagai salah satu komoditas unggulan non deforestasi di Papua Barat.

"Kepala BRIDA Papua Barat ,menyerahkan Cinderamata kepada Dirjen KSDAE" (dok.brida_mediapapuabarat)

Setelah berkoordinasi dan konsultasi dengan Dirjen KSDAE, Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat juga berkesempatan mengunjungi Festival LIKE 2023, Road to Dubai, di Gedung Indonesia Arena Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dengan Tema: Masyarakat Sejahtera, Alam Lestari. (haerul/brida_mediapapuabarat)


Banner
Video

Desember

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930311234