Koordinasi Program Pengelolaan Terpadu Bentang Alam Mahkota Permata Tanah Papua MPTP di New York

"Kepala Brida Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut., M.SI., FLS saat memimpin pertemuan" dok.brida_mediapapuabarat

BridaNews_New York,- Di sela kunjungan resminya ke New York dalam rangka menghadiri side event NYCW 2024, Kepala BRIDA Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut., M.SI., FLS memimpin pertemuan strategis dengan mitra pembangunan dari konsorsium Mahkota Permata Tanah Papua (MPTP). Pertemuan ini bertujuan mempercepat pelaksanaan program MPTP serta menjajaki peluang kolaborasi yang dapat mendukung kesuksesan dan keberlanjutan pengelolaan terpadu bentang alam di Papua Barat dan Papua Barat, serta mendukung komitmen pemerintah pusat dalam implementasi FOLU NETSINK 2030 sebagai bagian dari “enhanced NDC” Indonesia dalam upaya pengendalian perubahan iklim global.

 

"Kepala BRIDA Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut., M.SI., FLS saat memaparkan materi MPTP" (dok.brida_mediapapuabarat)

Pertemuan tersebut diadakan di kampus IRL Universitas Cornell, New York, pada Jumat (27/9), dengan dihadiri perwakilan dari Yayasan EcoNusa, World Resources Institute, Universitas Cornell, dan Rainforest Trust Foundation. Selain itu, organisasi lainnya seperti Yappenda, Yayasan Rekam Nusantara, dan sejumlah peneliti internasional turut berpartisipasi aktif dalam diskusi yang berfokus pada penguatan kemitraan strategis untuk program MPTP.

 

"Anggota Konsorsium" (dok.brida_mediapapuabarat)

Lebih lanjut Profesor Heatubun menjelaskan bahwa MPTP adalah kawasan bentang alam yang mencakup wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, meliputi Kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Manokwari, Teluk Bintuni, dan Kabupaten Tambrauw, dengan luas mencapai 2,3 juta hektar. Kawasan ini dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, berfungsi sebagai sumber air bagi sungai dan kota di sekitar Kepala Burung dan Leher Burung Papua, serta merupakan rumah bagi ratusan suku adat asli Papua.

“Kawasan ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat pada tahun 2019 bertujuan untuk mendukung komitmen pemerintah Provinsi Papua Barat dalam menerapkan 14 butir Deklarasi Manokwari terkait dengan implementasi pembangunan berkelanjutan. “Semoga Upaya-upaya yang terus  kita dilakukan  baik oleh Pemerintah Papua Barat juga Papua Barat Daya bersama sejumlah mitra pembangunan dalam untuk mendudukung pengelolaan MPTP dapat berjalan dengan baik demi kemaslahatan kita semua di bumi”, tutupnya. (lb/brida_mediapapuabarat)


Banner
Video

November

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
272829303112
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930